Bab 715
Madeline kaget. Dia tak menyangka Jeremy akan menciumnya.
Dia ingin mendorong pria ini menjauh, tapi Jeremy memeluknya lebih erat lagi.
Bau samar-samar cologne kayu cedar milik Jeremy menyerang lubang hidung dan masuk ke hatinya. Seolah-olah cologne pria itu memiliki kemampuan untuk menyihir.
Madeline menatap pria yang menciumnya dalam-dalam dengan mata tertutup itu. Dia berkedip, bulu-bulu matanya yang panjang berkibar pelan. Kemudian, tangannya terulur untuk memegang lengan Jeremy.
Jeremy sangat senang melihat Madeline perlahan menyerah setelah awalnya menolaknya.
Dia mengecup bibir Madeline dan melepaskan dirinya dari wanita itu. Sepasang mata sipit dan dalamnya menatap ke kedua mata Madeline saat dia berkata dengan lembut, "Linnie, mari kita buka lembaran baru demi dua anak kita, oke?”
“Mommy, Daddy, apa yang sedang kalian lakukan?”
Jeremy sedang cemas menunggu jawaban Madeline ketika sebuah suara penasaran datang dari pintu.
Madeline mendorong Jeremy menjauh dan buru-buru duduk. J
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda