Bab 273
Dalam perjalanan kembali ke rumah, apa yang dikatakan ibunya lewat telepon tadi masih terngiang di kepalanya.
Tanpa sepengetahuannya, dia mulai mempercepat laju mobilnya dan setelah lebih dari sepuluh menit, dia sampai di garasi rumah.
Setelah keluar dari mobil, dia langsung berjalan ke ruang tamu. Ketika tiba di depan pintu, dia melihat wajah yang selalu menghiasi mimpi-mimpinya. Wajah yang menakjubkan dan memikat itu ada di depan penglihatannya.
Jeremy berhenti di tempatnya berdiri dan detak jantungnya semakin cepat.
Madeline mengangkat kepalanya dan melihat Jeremy. Gadis itu tersenyum malu-malu padanya, matanya terlihat begitu hidup seolah-olah sepasang mata itu bisa berbicara dengannya. Ada begitu banyak emosi di dalamnya.
“Saya pikir Felipe di sini, ternyata hanya Anda, Mr. Whitman.” Madeline tersenyum lembut.
Seketika itu juga detak jantung Jeremy kembali normal. Dia menyipitkan kedua matanya sambil mempertahankan seulas senyum di bibirnya. “Apa kau sedang menunggu Felipe?”
“Feli
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda