Bab 233
Madeline bisa melupakan banyak hal dalam hidupnya. Ia bisa melupakan saat-saat terbaik dalam hidupnya dan perasaan indah yang dimilikinya ketika dirinya mencintai Jeremy dengan begitu dalam, tapi ia tidak akan pernah bisa bersikap biasa saja dengan sesuatu di depannya ini selama sisa hidupnya.
Bingung, ia perlahan mengulurkan tangannya untuk mengambil benda yang jatuh ke lantai itu sebelum akhirnya meletakkannya di telapak tangannya.
Melihat benda itu, ia seolah tiba-tiba bisa mendengar suara ombak serta bau dan rasa asin angin laut. Bahkan janji lembut seorang anak laki-laki terdengar di telinganya, "Linnie, saat aku besar nanti, aku akan menjadikanmu pengantinku..."
Namun, janji itu hilang terbawa angin dan pada akhirnya tenggelam ke dasar laut untuk selamanya. Segala sesuatunya tak akan pernah bisa kembali ke saat itu lagi dalam hidup ini...
"Linnie..."
Madeline berhenti memanjakan dirinya menyusuri memori masa lalunya dan melihat ke arah Jeremy yang sedang bergumam.
Pria itu masih
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda