Bab 213
Madeline menatap sepasang mata sedalam lautan di depannya dengan rasa ingin tahu. "Ada apa?"
"Aku harap kau bisa membantuku menemukan kebenaran," ucap Jeremy lembut, sepasang matanya yang dalam memohon dengan antisipasi.
Setelah Madeline dengan tenang mendengarkan apa yang Jeremy ingin ia bantu, ia terkejut.
Ia diam sesaat sebelum akhirnya mengangguk.
"Oke, saya akan membantu Anda."
"Terima kasih." Jeremy lega.
Pada saat ini, Madeline samar-samar melihat senyum tipis di sepasang mata Jeremy, namun senyum itu hanya sekejap berada di sana. Madeline tak pernah mengira ia bisa menjadi dirinya sendiri lagi.
Jeremy membawanya ke sebuah salon kecantikan. Madeline melihat Jeremy menunjukkan selembar foto ke penata rias, dan orang itu mengangguk untuk menunjukkan kemengertian mereka.
Madeline tak tahu foto apa yang Jeremy tunjukkan pada penata rias itu, namun satu jam kemudian ia melihat dirinya sendiri di cermin.
Rambut panjang, gelap, dan halusnya membingkai wajahnya bersih dan anggun, member
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda