Bab 2051
Sopir taksi hampir kehilangan cengkeramannya di setir ketika mendengar apa yang dikatakan Carter.
Ini sama sekali tidak terdengar seperti percakapan antara sepasang kekasih.
Dia tanpa sadar melirik kaca spion untuk melihat Carter, yang wajahnya menampakkan ekspresi dingin dan arogan.
Untuk sesaat dia merasakan tatapan Carter padanya, jadi dia buru-buru mengalihkan pandangannya. Dia kemudian mendengar suara Madeline yang tenang dan terkontrol.
“Apa tujuanmu? Kau bisa langsung ke intinya. Kau tidak perlu mengancamku dengan menggunakan putriku, lagi dan lagi.”
“Heh.” Carter terkekeh dingin melihat sikap tenang Madeline. "Eveline, meskipun kau tampaknya sangat acuh tak acuh, aku tahu betapa cemasnya dirimu sebenarnya."
Madeline sedikit mengepalkan tinjunya yang tersembunyi di lengan bajunya.
Dia tak bisa menyangkal bahwa Carter sekarang sepenuhnya memahami kekhawatiran di dalam hatinya.
Carter melihat kilatan melankolis di kedua mata Madeline, dan senyum yang lebih dalam pun muncul di bibi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda