Bab 1979
Ketika Madeline mengatakan itu, Jeremy tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa.
Namun, bisa dimengerti kalau wanita itu ingin sendirian.
“Linnie, aku akan berada di luar ruang kerja. Panggil aku jika kau membutuhkan aku,” kata Jeremy, hendak berbalik dan keluar.
Namun, Madeline meraih tangannya. “Jeremy, lukamu belum sembuh, jadi jangan banyak bergerak dulu. Aku akan menunggu di kamar untuk sementara waktu.”
Setelah mengatakan itu, Madeline melepaskan tangan Jeremy dan berjalan menuju pintu ruang kerja.
Hati Jeremy tiba-tiba menjadi kosong.
Jika kakinya sakit, begitu juga kaki Madeline yang tersiram air panas. Namun, pada saat ini, tidak ada yang lebih sakit dari hati Madeline.
Jeremy sangat kesal. Dia benar-benar ceroboh saat itu. Dia tidak menjaga kewaspadaannya terhadap si pelayan, jadi dia tidak berpikir akan ada masalah dengan kue itu.
Dia mengingat situasinya secara rinci, dan masih ada satu adegan di benaknya yang tidak ingin dia ingat. Bagaimana dia bisa menyentuh wanita lain se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda