Bab 1785
Evan bangkit dari duduknya sambil bertanya. Dia merasa Madeline memang tidak dalam kondisi yang baik.
Mendengar pertanyaan Evan, Fabian baru menyadari kalau warna kulit Madeline tampak pucat. Bahkan dahinya mulai berkeringat dingin.
Madeline perlahan menyadari bahwa racun di dalam tubuhnya mulai kumat lagi.
Shirley telah menyebutkan sebelumnya kalau tahap keempat akan segera terjadi.
Memikirkan hal itu membuat Madeline berusaha sebaik mungkin untuk mencegah situasi seperti ini terjadi karena dia tidak boleh menjadi lemah saat ini, tetapi dia tak bisa mengatasi racun yang sudah mulai menyerangnya. Namun demikian, dia tidak membiarkan dirinya menyerah.
Dia mengepalkan tinjunya dan terus menatap mata Fabian dengan keras kepala.
"Fabian, aku datang jauh-jauh ke sini untuk membawa Lilian pulang. Kalau kau tidak mau menyerahkan Lilian kepadaku, hal itu hanya akan memberiku satu pilihan terakhir."
Fabian menatap wajah Madeline yang perlahan memucat, merasa bingung. "Mengingat kondisimu saat i
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda