Bab 149
Bagaimana mungkin?
Dulu dia sama sekali tidak peduli pada gadis itu. Dia tidak pernah peduli pada Madeline.
Jeremy terus menghipnotis dirinya sendiri sambil menekan perasaannya. Namun, rasa sakit yang hebat di hatinya memaksanya untuk menerima kebenaran yang tak dapat dia sangkal lagi.
DIA TELAH JATUH CINTA PADA MADELINE.
Dia tidak tahu kapan itu dimulai, namun dengan perlahan Madeline membangun sebuah rumah di dalam hatinya.
Dia ingat bahwa dia mencintai Meredith. Dia mencintai Meredith, gadis yang telah dia beri janjinya ketika mereka masih sangat muda. Mengapa orang itu malah menjadi Madeline?
Jeremy memijat pelipisnya, dia diselimuti kegelisahan. Matanya menatap cahaya di ruang operasi yang masih menyala. Dia merasa seolah-olah dia telah kehilangan sesuatu yang penting dalam pasir isap ingatannya, dan tak bisa mendapatkannya kembali.
Sehari penuh sudah berlalu namun lampu di ruang operasi masih juga belum dipadamkan.
Meredith sudah tidak sabar, namun saat ini Jeremy terlihat sangat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda