Bab 1017
Tidak tahu siapa orang itu, Madeline menyalakan senter ponselnya dan menyorot ke arah langkah kaki itu. "Siapa di situ?"
Madeline bertanya, hanya untuk mendengar jendela dari lantai ke langit-langit di belakangnya meledak. Kaca pecah berhamburan di mana-mana.
Dia refleks berteriak dan mendengar suara kaca meledak lagi.
"Awas!" Nada khawatir seorang pria terdengar di telinganya.
Madeline tak sempat melihat orang itu ketika dia mendapati dirinya ditarik ke dalam pelukan yang hangat dan kuat. Aroma musky ebony menyusup ke lubang hidungnya.
Meskipun bukan aroma yang familier, Madeline tidak mendapati aroma itu benar-benar baru.
Suara ledakan akhirnya berhenti setelah beberapa saat.
Namun, lampu gedung tetap mati.
"Apa kau baik-baik saja, Eveline?"
Baru kemudian Eveline menyadari bahwa itu adalah Ryan.
Dia menggelengkan kepalanya dan menatap jendela besar yang pecah itu. Mereka berada di lantai 28, jadi dengan pecahnya jendela itu dan angin malam bertiup kencang ke dalam, ini berbahaya.
Men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda