Bab 1001
Lana menatap sosok yang terpantul di belakangnya dan merasakan jantungnya berdetak kencang.
Dia memutar kepalanya dengan perlahan, dan segera saja, wajah Jeremy yang tampan namun menakutkan tercermin di kedua matanya.
Pria itu berdiri dengan punggung menghadap cahaya. Keberadaannya semakin menguatkan tekanan yang sangat besar dari dirinya, seolah-olah ada gunung es di pundaknya. Pada saat ini, dia memancarkan aura yang menakutkan.
Lana merasakan jantungnya berdetak kencang, tetapi dia dengan cepat menjadi tenang dan tetap bersikap arogan. "Jeremy, kau menculikku? Lepaskan aku sekarang!”
Nada suaranya sama angkuhnya seperti biasanya. Tentu saja, dia tahu dia tak akan bisa membodohi Jeremy lagi karena pria itu telah mengingat semuanya.
Lana menatap pria tanpa emosi itu dan mengangkat kepalanya sebanyak yang dia bisa.
“Jeremy, kau orang yang sangat pintar, tapi tidakkah kau tahu siapa yang lebih cocok denganmu? Eveline tidak cocok untukmu. Selama kau tetap bersamaku dan setuju untuk menja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda