Bab 712 Desa yang Aneh  

Bagaimana pun, Nell hanya makan di pagi hari dan telah melalui cobaan berat sepanjang hari. Dilihat dari langit yang semakin gelap dan obor di tangan wanita itu, Nell tahu bahwa hari sudah malam.   Tentu saja, dia kelaparan.   Maka, Nell menjilat bibirnya dengan malu-malu dan menepuk perutnya yang keroncongan. "Apakah tidak apa-apa?"   “Tentu saja tidak apa-apa! Makanan sudah tersedia, ayo! Jika kamu bisa turun dari tempat tidur sendiri, aku akan mengantarmu keluar untuk makan.”   Nell mengangguk. Meskipun terasa sakit di sekujur tubuhnya, dia memaksakan diri untuk bangkit.   Nell perlahan mengikuti wanita itu ke luar. Dia mendapati bahwa bagian luar sebenarnya adalah aula. Aula itu gelap gulita, hanya ada lampu minyak tanah di atas meja yang menerangi sekelilingnya.   Wanita itu menuntunnya ke meja itu untuk duduk. “Tunggulah, aku akan memberimu makanan.”   Selanjutnya, wanita itu menuju ke ruangan lain.   Nell duduk di sana dan mengamati area itu dengan cahaya seadanya.   Rumah itu t