Bab 134 Mengadu
Semua orang sangat terkejut.
Sedikit tumpahan teh yang mendidih bisa membuat seseorang melepuh, apa lagi kalau secangkir penuh dilemparkan ke arah seseorang.
Semua mata langsung mengarah ke Nell. Dia tidak terluka, karena dia berhasil menghindar tepat pada waktunya. Cangkir teh itu menghantam dinding, akhirnya menyebarkan pecahannya ke lantai.
Mereka semua menghela nafas lega.
Jean melirik kecewa, karena lemparannya tidak mengenai Nell.
Nell juga sedikit kesal.
Nell menghormati Jean, karena Jean adalah orang yang membesarkan Gideon sejak kecil. Nell tidak ingin memulai pertengkaran dengan wanita ini.
Namun, itu bukan berarti bahwa Jean dapat melakukan apa yang dia suka dan terus-menerus menimbulkan perselisihan.
Ekspresi tidak terganggu terlihat di wajah Nell saat dia bertanya dengan suara dalam. “Tante, Anda sudah berumur empat puluhan, masa Anda tidak tahu bahwa Anda harus menunggu teh agak dingin dulu baru bisa diminum?”
“Itu adalah hal yang bahkan seorang anak TK pun tahu. Masa And
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda