Bab 81 Sisi Kasar
Suasana langsung hening, hanya suara napas berat yang terdengar.
Tangan Renata masih mencengkeram erat gagang pintu di dalam mobil, wajahnya pucat, dan tubuhnya berkeringat dingin.
Di dalam mobil, pria di kursi pengemudi menggenggam erat setir, napasnya memburu, tubuhnya basah oleh keringat seperti diguyur hujan.
Telepon masih tersambung.
Renata menarik napas dengan tergesa-gesa, lalu memanggil, "Calvin..."
Tidak ada yang menjawabnya.
Renata tiba-tiba menoleh ke luar jendela, dan matanya membelalak kaget.
Pria di dalam mobil sport itu tiba-tiba membuka pintu dan keluar, mengenakan pakaian serba hitam, dengan aura yang begitu dingin dan menakutkan.
Wajah tampannya kini dipenuhi ekspresi kelam dan penuh kebencian.
Dia melangkah cepat menuju kursi pengemudi mobil Buick, lalu menarik pintu dua kali dengan kasar, tetapi pintunya tetap terkunci.
Pengemudi di dalam mobil Buick itu hanya bisa terdiam, menatap keluar dengan tatapan penuh ketakutan.
Ekspresi Calvin semakin gelap. Dia membuka bag

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda