Bab 55 Kamu Sendiri yang Setuju Menikah Dengannya

Renata berjalan perlahan mengikuti pelayan menuju sebuah paviliun, tetapi langkahnya terhenti sejenak ketika melihat Calvin berdiri di tepi koridor. Tanaman merambat di sekelilingnya tumbuh subur, memancarkan warna hijau segar. Calvin tampak menawan dengan setelan jas rapi yang dirancang khusus, mempertegas postur tegapnya. Satu tangannya dimasukkan ke saku, sementara tangan lainnya memegang rokok, berdiri dengan sikap santai tetapi penuh kesan meremehkan dunia. Begitu mendengar suara langkah, Calvin menoleh dan tersenyum tipis ke arah Renata. "Kemarilah." Renata mendelik, mengingat kejadian sebelumnya di dalam mobil. Kekesalan masih membekas di hatinya, membuatnya memilih untuk mengalihkan pandangan. 'Ah, ganteng-ganteng, tapi nggak punya hati!' 'Apa gunanya!' batin Renata jengkel. Tak lama, keduanya tiba di sebuah halaman tenang. Beberapa pelayan sibuk memangkas tanaman, dan satpam terlihat berpatroli di sekitar area. Pintu kayu merah di hadapan mereka perlahan terbuka, menyambut mer