Bab 336
Lorenzo keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Jubah mandinya yang longgar pun memperlihatkan tubuh berototnya dengan sempurna.
Raut wajahnya yang dingin langsung berubah menjadi suram begitu melihat pesan dan foto yang baru saja diterimanya.
"Louis, ternyata kamu hebat juga. Aku sudah meremehkanmu. Berani sekali kamu menggunakan anak kecil untuk mendekati Valen!"
Kenapa dulu dia tidak menyadari betapa liciknya orang ini?
Mata gelap Lorenzo memancarkan kilatan dingin.
Dia tidak akan menyerah sampai kapan pun!
Saat ini, dia menggertakkan giginya dengan kuat. Alih-alih membalas pesan Oscar, dia memilih untuk menelepon dokter pribadi Karina.
Dokter itu direkrut langsung olehnya dari luar negeri dan gajinya juga ditentukan olehnya sendiri. Apa pun yang dia tanyakan, dokter itu pasti akan memberikan jawaban.
Setelah menanyakan kondisi kesehatan Karina, Lorenzo juga mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang disukai oleh anak itu.
Setelah menutup telepon, dia pun segera men

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda