Bab 85
Ada sedikit kesedihan di matanya dan Sally mendengus, "Sion, bisakah kamu memberiku kesempatan untuk tampil? Aku tahu kamu masih keberatan apa yang terjadi sebelumnya, tapi ...."
"Anggap saja ini demi Grup Lewis, biarkan aku memperbaiki kesalahan yang kubuat saat itu, oke?"
Penampilannya sekarang adalah yang paling sedih yang pernah aku lihat.
Lima tahun lalu, hatiku mungkin akan luluh.
Tapi, sekarang itu tidak bisa membuat gelombang apa pun di hatiku.
Mungkin karena dia menyakitiku terlalu dalam.
"Sally, kamu nggak perlu seperti ini. Kami hanya cukup memperlakukan satu sama lain sebagai orang asing yang paling akrab."
"Maaf, Kak Sally, aku dan Sion mau membahas kerja sama, jadi tak bisa menemanimu. Kamu boleh melakukan apa pun yang kamu mau."
Setelah itu, Manny menarikku pergi.
Setelah memeriksa isi kontrak dengan wanita itu, aku segera menandatangani namaku.
Setelah menjelaskan pekerjaan kepada sekretarisku, aku naik taksi pulang ke rumah.
Tanpa diduga, begitu aku masuk, seseorang me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda