Bab 27
Melihat ke belakang tanpa sadar, aku melihat Yoshi berdiri di belakang Sally sambil menatapku dengan tatapan dingin, dia seakan ingin memakanku hidup-hidup.
Aku merasa heran. Biarpun Sally dan aku tidak cocok satu sama lain, aku tidak pernah mengambil inisiatif untuk memprovokasi Yoshi.
Tapi, tatapan dia padaku penuh kebencian.
"Sion, ada apa?" Melihat aku berhenti, Manny heran.
Aku menggeleng, "Nggak apa-apa, ini sudah larut. Aku akan mengantarmu pulang. Besok kita akan membicarakan kontraknya dengan Pak Nando."
Melihat aku tidak berniat menanggapi, Sally menggertakkan gigi dan mengejek lagi, "Sion, ada apa? Sekarang kamu sebagai mantan pembunuh juga mulai memperhatikan reputasi? Kalau kamu merasa malu, kamu nggak seharusnya berada di kalangan atas seperti ini."
Tidak peduli sesabar apa aku, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menjawab, "Sally, wanita mulia sepertimu tak perlu menunjukkan kehadiranmu di hadapanku."
Setelah mengatakan itu, aku membawa Manny dan berjalan keluar pint
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda