Bab 19
Melihat Sally melindungi Yoshi di belakangnya, hatiku terasa seperti diperas orang dan aku tidak bisa bernapas.
Aku sudah menikah dengannya selama tiga tahun dan dia tidak pernah begitu protektif terhadapku.
Sebaliknya, Yoshi yang mirip persis dengan William, mampu menempati posisi penting di hatinya dalam waktu singkat.
Saat itu, Manny tiba-tiba berdiri di hadapanku dan berkata dengan nada dingin, "Berhenti! Beginikah cara kalian memperlakukan tamu? Inikah sikap pelayanan restoran kalian?"
Aku menatap kosong ke arah wanita di depanku dan arus hangat mengalir di hatiku.
Seolah mendengar lelucon besar, manajer itu tiba-tiba tertawa, "Maaf, restoran kami tak menerima pembunuh!"
"Setiap orang yang datang adalah tamu!" Manny berkata dengan nada tenang, "Panggil pemilik restoran kalian ke sini! Aku ingin bertanya siapa yang memberimu hak untuk menolak pelanggan!"
Tapi, tidak ada rasa takut di wajah manajernya dan dia setuju tanpa ragu-ragu, "Baiklah, kalau begitu aku akan membiarkan kalian
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda