Bab 17
Setelah menenangkan emosi, aku kembali ke bangsal ibuku.
Di bangsal, ibuku sedang duduk di ranjang dan Manny sedang menyuapi dia bubur.
Manny tersenyum padaku, "Sudah kembali?"
Aku agak terkejut, "Manny, kenapa kamu ada di sini?"
Aku melangkah maju, mengambil bubur dan menggantikan Manny.
"Aku baru saja tiba, kebetulan waktunya makan siang ketika aku datang. Karena kamu nggak kembali, aku nggak bisa biarkan Tante kelaparan."
Begitu aku berhenti memberi makan bubur, hatiku terharu.
Manny dan ibuku hanya bertemu beberapa kali, tapi dia sangat perhatian.
Di sisi lain, Sally bukan hanya tidak peduli, tapi malah menambah kekacauan ....
Melihat aku melamun, ibuku tersenyum dan menepuk lembut, "Sion, kamu pergi ke mana? Kamu melamun setelah kembali."
Aku sadar kembali dan tersenyum, "Aku keluar untuk urus sesuatu."
Aku tidak mengatakan yang sebenarnya. Kalau ibuku tahu aku pergi mencari Sally, itu akan membuatnya khawatir.
Setelah memberi makan bubur, aku dan Manny berjalan keluar bersama.
Ma
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda