Bab 100
Melihat Sion begitu memuji Johan, beberapa orang di tim mau tidak mau membicarakan pencapaian Johan sebelumnya.
"Pak Sion, kalau kamu hanya terkejut dengan mesin game ini, kamu salah besar. Direktur kami juga sudah mengembangkan banyak teknologi game baru sebelumnya."
"Ya, pencapaian Pak Johan tak kalah dari pencapaianmu. Banyak elite industri memuji ide-ide baru dan canggih dari Pak Johan."
"Game yang menduduki puncak daftar game terpopuler tahun lalu adalah game yang dibuat oleh Tuan Muda Johan!"
Mendengar ini, mau tidak mau aku menjadi sangat penasaran dengan Johan.
Pantas saja Sally mengatakan bahwa dia masih muda dan menjanjikan, dia juga mampu membangun perusahaan sendirian di usia yang begitu muda.
"Tuan Muda Johan, apakah aku bisa melihat rencana game kamu sebelumnya?" Mata aku bersinar dan minat aku yang kuat hampir terlihat di wajahku.
"Tentu saja boleh."
Johan setuju tanpa ragu-ragu dan mengeluarkan setumpuk data dari laci di samping dan menyerahkannya kepadaku.
Aku dengan h
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda