Bab 45
Meskipun aroma mie buatan Gea sangat menggugah selera, Steven masih tampak tidak puas. Dia menunggu terlalu lama sehingga membuatnya bertanya-tanya, apakah Gea sengaja membuatnya menunggu?
Atau jangan-jangan dia tersesat?
Steven berharap dia bisa "membuka" kepala Gea untuk melihat apa yang ada di dalamnya, mengapa dia membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan hal yang sangat sederhana.
"Aku nggak lihat ada orang di dapur dan aku juga nggak tahu makanan kesukaanmu, jadi aku buatkan mie telur daging sapi,"
Gea menjelaskannya dengan sangat baik.
Selain itu, hanya ada bahan-bahan ini di kulkas.
Tidak ada orang di dapur?'
Bagaimana mungkin?' batin Steven.
Steven dan putranya seringkali makan dengan jadwal yang tidak teratur, sehingga dapur mereka selalu dilengkapi dengan makanan siap saji. Bahkan ada koki yang bekerja bergantian selama 24 jam untuk memastikan kebutuhan makan Steven dan putranya terpenuhi kapan saja.
Rumah sebesar ini tentu memiliki lebih dari satu dapur untuk memudahk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda