Bab 45 Mana Mungkin Aku Menginginkan Kasih Sayang yang Seperti Sedekah Ini?
"Briar, diam kamu!" bentak Tommy dengan suara rendah.
Briar menggertakkan giginya, lalu menoleh ke samping dengan tidak puas.
"Sudahlah, kalian semua boleh pergi sekarang. Entah kamu yang berutang padaku, atau aku yang berutang padamu, aku harap semuanya bisa dianggap lunas mulai sekarang. Nenek dan adikku akan segera bangun. Aku nggak ingin mereka melihat kalian," ucap Ivana dengan ekspresi dingin.
"Ivana, aku tahu kamu sekarang sangat marah dan merasa teraniaya. Tapi, tadi aku sudah janji padamu, aku akan bicara dengan Olivia begitu sampai rumah. Nggak lama lagi, aku akan secara resmi mengakuimu sebagai bagian dari Keluarga Jarvis," kata Tommy dengan suara yang dalam.
"Silakan keluar." Ivana membalik telapak tangannya dan menunjuk ke arah pintu.
Jika ini Ivana di kehidupan sebelumnya, Ivana yang belum pernah pergi ke dunia kultivasi, mungkin Ivana akan sangat gembira karena akhirnya Keluarga Jarvis bersedia mengakuinya kembali.
Namun, Ivana yang kini berdiri di hadapan Keluarga Jarvi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda