Bab 75 Meremehkan Orang
Hazel berjongkok di tanah dan mulai mengidentifikasi jamur satu per satu. Zayn juga datang membantunya.
Melihat mata adiknya yang memerah, Zayn pun berbisik dan menghiburnya, "Jangan marah padanya. Kamu tahu ... dia sedang marah. Biarkan saja dia melampiaskannya."
"Aku nggak marah padanya. Hanya saja, dia malah langsung menyuruhku dan Kak Julia membuang semua makanan yang sudah kami kumpulkan dengan susah payah. Aku nggak bisa melakukan itu. Nggak masalah kalau dia mencari masalah denganku, tapi kali ini dia juga mencari masalah dengan Kak Julia!" bisik Hazel dengan sedih dan marah.
"Jangan sembarangan bicara. Diana bukan orang seperti itu," ujar Zayn sambil melirik ke arah kamera dengan panik. "Sudah, berhenti bicara. Mari kita pilih jamur dengan hati-hati."
Mereka sedang di gunung sekarang, jadi sinyalnya sangat buruk.
Menelepon mungkin bisa, tapi mencari informasi di internet terlalu lambat.
Artikel masih bisa dibuka, tapi gambar dan video tidak bisa dibuka.
Oleh karena itu, mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda