Bab 47 Pergi
Pintu dibuka lagi dari luar dan tampaklah Nancy Xander yang masuk dengan senyum dingin. Dia memandang Verian Mont yang telah berpakaian memeluk dirinya sendiri di lantai. Matanya dipenuhi dengan penghinaan dan cela yang jelas.
Nancy Xander duduk di tempat tidur sambil menyilangkan kaki. Cara kakinya berpangku membuatnya tampak seperti wanita yang anggun. Dia berkata, “Aku baru saja melihat Heaton Fudd pergi dengan ekspresi dingin di wajahnya. Ada apa? Usaha putus asa sebelumnya untuk merayunya gagal? Kupikir kau akan benar-benar berhasil kali ini.”
Verian Mont kemudian membereskan koper yang sempat ditendang oleh Heaton Fudd tadi. Dia menjawab dengan nada tenang sambil mengepalkan tinjunya, "Kakak ipar, mata yang mana kau melihatku merayu Heaton Fudd?"
"Jika kau tidak merayunya, apakah itu berarti Heaton Fudd yang memaksamu? Hati Heaton Fudd tidak akan pernah terpaut padamu."
Verian Mont berdiri. Dia menatap langsung ke Nancy Xander dengan tatapan dingin. Menyeringai, jawabnya, "Kenapa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda