Bab 171 Apa Kau Sudah Datang Bulan?

Akan tetapi, jika ternyata dia memperlakukannya dengan buruk, hidupnya dalam bahaya besar. Heaton menarik dirinya ke rangkulannya dan berkata dengan nada dingin, "Berhentilah menyangkal perasaanmu!" "..." Verian hanya diam. Verian bersandar padanya karena dia tidak ingin lagi mengelak. Dia merindukan kehangatan tubuhnya, dan yang terpancar saat ini. Dia ingat apa yang dikatakan Bibi Leah padanya di pagi hari ketika dia mengulurkan tangan dan dengan hati-hati melihat bahu kanannya. Dia mendongak dan bertanya dengan nada prihatin, "Apakah bahu kananmu masih sakit?" Heaton kemudian meraih pergelangan tangannya yang mungil dengan tangan kirinya ketika tatapan hangatnya tertuju pada kedua mata Verian. "Jadi sekarang kau tahu bagaimana mengkhawatirkanku?" Verian sedikit tersipu. "Aku dengar dari Bibi Leah bahwa aku menghabiskan sepanjang malam berbaring di lenganmu dan membuat lenganmu sakit lagi” “Kau tahu tentang itu juga?” Verian tidak bisa berkata-kata. Dia menggigit bibirny