Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 99 Peluang Mempertahankan Putrinya

Kata-kata Nenek Esther membuat Felicia terkejut sejenak, tetapi dia langsung bisa tenang kembali. "Nenek, kalau Nenek mau memuji seseorang, lebih baik jangan menggunakan kata-kata seperti itu, ya," bisik Felicia di telinga Nenek Esther. "Oh, oke, oke." "Chacha, apa kamu sudah melakukan tes DNA?" Esther tampak sangat segar meskipun hari masih pagi. Dia pun segera mengangkat selimutnya dan turun dari tempat tidurnya. "Chacha, apa kamu lapar? Nenek akan ambilkan makanan untukmu." Sebelum Felicia bisa menjawab, Esther sudah berlari ke arah lemari dan mengobrak-abrik isinya. Kemudian, dia mengeluarkan tas kanvas yang terlihat sangat penuh. Selena tampak sangat terkejut saat melihat tas kanvas itu. Ketika membawa Nenek Esther pergi dari Panti Jompo Milates, wanita tua itu hanya membawa sebuah tas dan ponselnya. Namun, sepanjang perjalanan, Nenek Esther berulang kali meminta Selena untuk membeli camilan, terutama kue osmanthus kesukaannya. Awalnya, Selena berpikir bahwa Nenek Esther suka maka

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.