Bab 83 Makin Aneh, Makin Mencurigakan
Felicia ingin mendorong Leonard, tetapi Leonard malah menggenggam pergelangan tangannya. "Pak Felix, tahan sebentar saja."
Felicia mengangkat tangan, hendak menampar pria kurang ajar ini.
Dia sudah tidak tahan lagi.
Namun, Leonard lebih cepat. Dia kembali menangkap pergelangan tangan Felicia. "Jangan gegabah."
"Pikirkan Nyonya Esther yang masih ada di tangan Tante Selena."
Felicia menarik napas dalam-dalam dan menahan dorongan untuk menampar Leonard. "Kalau begitu, lepaskan."
Leonard perlahan melonggarkan genggamannya di tangan Felicia, tetapi tangan yang satunya tetap melingkar di pinggang perempuan itu. "Aku bahkan nggak menyentuhmu. Kamu saja yang panik."
Felicia menunduk dan melihat bahwa memang benar tangan Leonard hanya menyentuh jaketnya. Namun, tadi dia jelas-jelas bisa merasakan hangatnya telapak tangan pria itu.
Apa dia memang terlalu panik sehingga salah merasakan?
"Kalian ... sedang apa?" Carmin yang sudah berjalan beberapa langkah lebih jauh kembali menoleh dan menyaksikan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda