Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 539 Feli, Ayo Bertunangan

Setelah kata-kata Felicia terucap, Leonard terdiam lama tanpa mengatakan sepatah kata pun. Dia menatap pohon teh di depannya dalam diam. Jantungnya terasa diremas kuat-kuat sampai membuatnya sulit bernapas. Langit masih terang benderang, tetapi di matanya, dunia terasa gelap gulita. Felicia ikut terdiam. Leonard adalah orang yang cerdas, jadi dia tidak perlu menjelaskan semuanya secara mendetail. Leonard pasti sebenarnya sudah tahu seberapa gawat kondisi Oliver, tetapi berusaha menipu diri sendiri. Itu sebabnya dia bertanya pada Felicia. Namun, Felicia tidak akan berbohong tentang sesuatu yang sepenting ini. Bahkan jika dia harus berbohong demi kebaikan, dia tetap merasa tidak pantas menipu Leonard. Waktu berlalu. Siang berganti senja, lalu malam tiba. Lampu-lampu di kediaman keluarga Osbert mulai menyala satu per satu, menerangi malam layaknya siang hari. Namun, dunia Leonard tetap terasa gelap. Felicia melangkah maju dan menggenggam jemari pria itu. "Leonard, kamu nggak apa-apa?" "Ak

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.