Bab 510 Kedatangan Seorang Gadis Kecil
Ucapan Steven yang sedikit bernada asam justru malah membuat Felicia tertawa. Setelah melihat Felicia tertawa, Steven pun ikut tersenyum.
Tawa itu seketika membuat suasana menjadi lebih ringan.
"Ya sudah, nanti aku akan tanya pada Leonard apa dia punya teman perempuan kaya raya yang mau menikahimu, membangunkan pabrik atas namamu, dan menjadikanmu pria simpanan."
Felicia bercanda dengan nada ringan. Senyum di wajahnya tampak begitu cerah. Mendengar itu, Steven pun jadi tertawa, "Sekalian aku mau yang kulitnya putih, wajahnya cantik, dan kakinya jenjang."
"Kamu nggak boleh makan makanan enak sendiri sementara aku cuma diberi makanan sisa."
"Oke, nggak masalah," kata Felicia sambil menyeringai. "Sekarang kita sudah berbicara dengan jujur, dadamu sudah nggak terasa sesak lagi, 'kan? Setelah ini, kita masih bisa berteman baik seperti dulu, 'kan?"
"Ya, benang kusut di hatiku sudah lepas semua." Steven mengangguk. "Feli, terima kasih karena kamu selalu bicara dengan jujur dan terbuka padaku.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda