Bab 501 Adik Esther, Arthur Lumington
Suara Felicia yang dingin dan tajam begitu menusuk telinga Haven hingga membuat tenggorokannya seolah tercekik sampai mulutnya tak bisa mengeluarkan suara sedikit pun.
"Haven, kalau kamu nggak sanggup menyelesaikan tugas kali ini, lebih baik beri tahu aku sekarang dan selesaikan lebih awal."
Nada suara Felicia yang sedingin es kembali terdengar. Butuh beberapa saat bagi Haven untuk akhirnya mengeluarkan suara dengan susah payah.
"Nona Felicia, aku mengerti. Aku akan menjalankan perintah sebaik mungkin."
Namun, begitu Haven menyanggupi, Felicia langsung menutup telepon.
Di dalam bangsal rumah sakit, Esther dikelilingi oleh petugas dari Badan Penegak Hukum yang mengajukan pertanyaan demi pertanyaan.
"Nyonya Esther, apa Anda punya seorang adik laki-laki bernama Arthur yang sejak kecil tidak terdaftar dalam kartu keluarga yang sama dengan Nyonya dan tumbuh besar terpisah dari Nyonya? Bisa beri tahu kami di mana dia sekarang?"
"Nyonya Esther, apa Nyonya mengakui bahwa dulu Nyonya menyuruh A

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda