Bab 38 Apa Nona Felicia Tidak Lelah Berpura-pura Seperti Ini?
"Kakek, kalau gitu, istirahatlah dengan baik. Aku pergi dulu."
Felicia berdiri dengan patuh tanpa menjawab langsung perkataan Oliver.
Dia melirik Leonard dan pria itu sedikit menganggukkan kepalanya. "Kakek, aku akan mengantarkan Nona Felicia pulang."
"Jangan panggil Nona Felicia lagi, itu terdengar canggung. Panggil saja Chacha atau Adik."
Oliver merasa tidak nyaman mendengar mereka saling memanggil "Pak Leonard" dan "Nona Felicia".
Cucunya tidak suka tunangannya, Jane, sementara wanita luar juga tidak ada yang menarik perhatiannya. Dia yang sudah setua ini, bahkan tidak tahu apa masih bisa punya cicit atau tidak.
"Kakek benar." Leonard tersenyum dan matanya menyiratkan makna yang dalam saat memandang Felicia. "Adik Felicia, aku antarkan kamu pulang."
Felicia terdiam. Panggilan "Adik Felicia" dari Leonard ini benar-benar membuatnya merinding.
Namun, di hadapan Oliver, Felicia hanya bisa menganggukkan kepala dan menjawab, "Baiklah, terima kasih."
Leonard dan Felicia keluar dari Departe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda