Bab 348 Menjadi Pasangan di Alam Baka
Jane mencabut pisau dari tubuh Bi Asih, lalu kembali menusukkannya dengan penuh kebencian. "Aku benci padamu! Semua ini salahmu! Anakmu, si berengsek Aldo, bilang ingin mencicipi Miranda, makanya aku membiarkannya menyerang dia!" teriaknya.
Suaranya penuh amarah. "Bi Asih, kalau mau menyalahkan seseorang, salahkan dirimu sendiri!" desisnya.
Jane menatap Bi Asih dengan mata penuh dendam. "Kakakku nggak boleh mati! Kalau aku membunuhmu, Miranda pasti akan membiarkan aku membawa kakakku ke rumah sakit," jelasnya.
Bi Asih memandang Jane dengan sorot mata penuh kesedihan dan rasa bersalah. Dia mengangkat tangannya, mencoba menyentuh wajah Jane. Namun, Jane dengan cepat mundur, menghindari sentuhannya.
"Bi Asih, kamu pantas mati! Kamu melahirkan seorang pemerkosa seperti Aldo, dan kamu sendiri juga bukan orang baik."
Dia menggertakkan giginya, amarahnya membuncah. "Kalau mau salahkan seseorang, salahkan dirimu sendiri!" tambahnya.
"Nona ... Jane ... Aku ... "
Suara Bi Asih melemah. Tubuhnya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda