Bab 304 Pengakuan yang Mengejutkan
Tatapan Felicia begitu tajam, ditambah nada bicaranya yang tegas dan penuh tekanan, membuat Miranda merasa segan secara naluriah. Dia bahkan tidak sempat berpikir lebih jauh dan hanya bisa mengangguk dengan cepat.
"Aku mengerti, aku akan mengingatnya," jawab Miranda dengan suara pelan.
"Bagus kalau begitu," ujar Felicia dengan dingin. "Aku masih ada urusan lain. Helen akan merawatmu. Jika kamu membutuhkan sesuatu, langsung saja katakan padanya."
Felicia membantu Miranda merapikan selimutnya, lalu tanpa berkata apa-apa lagi, dia berbalik dan keluar dari kamar.
Namun, begitu dia melangkah keluar, Adam muncul dari bayangan. Wajahnya penuh keterkejutan, dan jantungnya berdebar keras. "Astaga, apa yang baru saja aku dengar?" pikirnya dalam hati.
"Ternyata, penyelamat bosnya saat kecil bukanlah Miranda, melainkan Felicia!"
Selama ini, Miranda hanyalah penyelamat palsu yang hidup dalam kebohongan. Sementara itu, Felicia, wanita yang sebenarnya menyelamatkan nyawa bosnya, justru tidak pernah s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda