Bab 270 Wanita Paling Menjijikkan yang Pernah Leonard Temui

Pandangannya yang dalam dan tajam, Leonard tidak berkedip saat melihat Felicia mendekat. Saat itu, dia merasa sangat puas dengan pilihan pakaiannya. Felicia tidak tahu apa yang dipikirkan Leonard, tetapi dengan cepat dia sudah berada di hadapannya dan berkata, "Pak Leonard, aku sudah siap." "Kita bisa pergi sekarang, kan?" "Ya, mari kita pergi." Leonard berdiri dan berjalan di samping Felicia. Angin sepoi-sepoi berhembus, membawa aroma lemon yang lembut di ujung hidung. Sepertinya sabun mandi hotel ini memiliki wangi lemon. Kali ini, mereka kembali ke rumah sakit. Leonard tidak memilih lift tamu lagi, melainkan membawa Felicia menuju lorong lain, lalu naik lift karyawan menuju lantai VIP. "Kenapa tadi nggak membawaku lewat sini?" tanya Felicia dengan tenang setelah keluar dari lift. "Sebelumnya aku nggak tahu. Tadi saat pergi beli pakaian, aku menelepon ketiga kakakmu, baru aku tahu tentang ini," jawab Leonard. Dia melangkah dengan santai ke depan, dan dalam waktu singkat, mereka sampa