Bab 135 Makian, Apa Haknya?
"Leonard, tolong bawa Felicia pergi," ujar Selena. Setelah mengucapkan kata-kata tajam, dia berbalik memandang Leonard.
Leonard mengangguk pelan, melangkah maju dan mengulurkan tangannya kepada Felicia. "Nona Felicia, aku akan membawa kamu menghindar sejenak."
Felicia memandangi tangan pria itu yang terulur di depannya. Jemarinya panjang, bersih, dan rapi, seperti ilustrasi sempurna dari tangan dalam komik.
Namun, dia hanya menggeleng pelan, tanpa menaruh tangannya di telapak Leonard dan berkata dengan tegas, "Aku nggak perlu menghindar."
"Kecelakaan yang menimpa Nenek Esther terjadi saat dia bersamaku, dan aku mengakuinya," ujar Felicia dengan sedih.
Selena tampak kesal dan segera berkata, "Felicia, apa yang kamu akui? Dulu, saat Nenek Esther masih di Kota Aldeas, kami sudah menyelidiki. Tempat panti jompo yang dia tinggali adalah yang terbaik di kota itu, dan biayanya paling mahal."
"Tapi keluarga Lumington tidak pernah membayar sepeser pun, bahkan tidak pernah sekali pun menjenguk N
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda