Bab 122 Leonard Kembali Diracuni
"Pak Aji, coba tebak berapa kali cucuku akan ditampar kali ini," ujar Oliver sambil tersenyum bahagia. Dia sama sekali tidak merasa bersalah karena sudah menjebak cucunya.
Pak Aji tidak bisa berkata-kata. Sesuai dugaannya, Oliver memang mencintai cucunya, tetapi hanya sedikit.
Di kamar tamu yang ada di lantai dua, Connie ingin pindah ke kamar Felicia setelah melihat dia mengganti kembali pakaiannya menjadi pakaian wanita.
Felicia tidak suka tinggal sekamar dengan orang lain, jadi dia segera menolak Connie dengan tanpa ragu.
"Gu ... " ujar Connie.
"Diam!" jawab Felicia.
Tadinya, Connie ingin memanggil Felicia dengan panggilan guru, tetapi Felicia langsung menghentikannya. Melihat tatapan Felicia yang cukup dingin, Connie bergegas mengubah perkataannya.
"Felicia, tolong izinkan aku untuk tinggal bersamamu. Aku janji nggak akan ribut dan nggak mengganggumu," ujar Connie.
"Nggak," tolak Felicia.
Felicia kembali berkata, "Kalau kamu merasa bosan, pergi masak obat untuk kakek."
"Felicia ...
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda