Erland Tidak Ingin Dirugikan
Sebutir air mata jatuh lagi. "Mengapa nasibku seperti ini? Mengapa nasibku berbeda dengan Crystal?"
Kehidupan Ctystal memang serba berkecukupan bahkan berlebih. Gadis ini sedang fokus pada pendidikannya, dia juga memiliki sebuah apartemen yang dulu dibeli Abraham juga memiliki cukup banyak uang untuk melanjutkan hidupnya.
Di sana, Crystal tidak pernah tahu jika nasib Chloe sangat memprihatinkan sejak kepergian kedua orangtua mereka. Baru saja Chloe merasakan hidup berkecukupan, sekarang gadis itu kembali pada lembah derita bahkan lebih dalam.
Chloe menangis saat Crystal tertawa di belahan dunia yang lain. Setelah puas menangis, gadis ini merebahkan tubuh pegalnya di atas ranjang berdebu dan dia tidak menemukan selimut di mana pun. Jadi, tubuhnya kedinginan hingga pagi tiba.
Saat membuka mata, Chloe berharap tubuhnya kembali ke kamar Erland. Namun, itu hanya mimpi.
Sementara, Erland mulai memburu Dean dan menemukannya di rumah Qirani. "Rupanya tidak sulit mencarimu." Seringai jahat dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda