Terlihat Manis dan Menggemaskan
"Siapa Dean?" gumam Vian yang tidak sengaja mendengar obrolan Qirani dan Chloe.
Namun, Vian tidak bisa masuk begitu saja dalam obrolan kakak perempuannya beserta gadis yang dia sukai. "Biar nanti saya tanyakan pada Qirani." Vian kembali kepada Erland yang sudah selesai menyambut tamu.
"Kau tidak mengundang Sheilla?"
"Papa tidak mengundangnya, lagipula untuk apa? Acara penyambutan ini tidak cocok untuknya." Dengusan kecil di akhir jawaban Erland. Sheilla sudah memusnahkan bayi mereka dengan sadar, mana mungkin wanita itu diundang masuk ke dalam pesta penyambutan calon bayi.
Mendengar nama Sheilla membuat Erland mengingat bayi pertamanya yang sendiri di dalam gulungan kain. Pria ini memegangi plipisnya sesaat untuk menahan tangis yang bisa keluar kapan saja.
Vian mampu melihat kesedihan di hati Erland yang memantul sempurna dalam sorot mata pria itu. "Ada apa?" Vian ingin peduli karena Erland sahabatnya.
"Sesuatu menyakiti hatiku sudah cukup lama dan saya rasa tidak akan bisa hilang," be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda