Kabar Kehamilan Chloe
Sheilla mengetahui dengan pasih setiap sisi yang ada pada Erland, ditambah berbagai laporan dari Ellena. Tanpa diketahui oleh Erland jika ibunya masih memiliki hubungan baik dengan mantan kekasihnya.
Malamnya Erland menyerahkan makanan yang dipilihkan Sheilla. "Makan semua. Kau membutuhkannya." Sikap Erland diperlembut dan dalam tatapan itu terdapat penyesalan.
Chloe memerhatikan garis-garis penyesalan yang hampir memenuhi seluruh bola mata hitam legam Erland. "Saya akan memakannya."
"Bagus." Puas Erland, "dan jika tidak ingin makan malam denganku kau bisa makan sendiri di kamar. Setelah itu makan makanan ini, teraturlah," tandas Erland kemudian pergi.
Chloe memandangi punggung lebar dan padat milik Erland. "Jadi, tadi kau membeli ini bersama Sheilla?" Gadis ini hanya berdiam diri di kamarnya. Lagi-lagi dirinya mendapatkan handphone baru, kali ini dari Qirani.
Qirani sengaja memberikannya agar memudahkan Chloe menghubunginya di saat yang sulit. Nomornya baru, jadi Dean tidak akan bisa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda