Kabar Chloe
Erland masuk ke dalam pelukan hangat Chloe dan merasa nyaman di sana, tapi di sisi lain Chloe meraih benda tajam di atas nakas. Itu adalah tusukan konde jepang, dia siap menusuk leher belakang Erland menggunakan benda itu.
"Tuan!" teriak salah satu pelayan lewat pintu kamar yang terbuka lebar.
Erland menoleh dan segera menyadari niat Chloe, dirinya langsung melepaskan diri dari dalam pelukan. "Kau benar-benar ingin membunuhku!" Kedua mata Erland membelalak.
"Iya, kau menginginkannya kan!"
Erland akui dirinya menawarkan diri untuk dibunuh Chloe, tapi tidak disangka jika gadis itu benar-benar nekad. Tusukan konde di genggaman Chloe diambil dengan cepat. "Ini jika ditusukan ke dalam daging bisa tembus walau tumpul!"
"Jika begitu mari kita coba." Seringai terbit menyeramkan di wajah Chloe yang masih berada di atas ranjang, sedangkan Erland sudah berdiri di sisi ranjang.
Erland memegangi pelisnya. "Saya tidak menyangka efeknya akan seperti ini," gumamnya, kemudian melirik Chloe, "kau butuh
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda