Kedatangan Dean
Pun, Erland akan berhenti mengkonsumsi alkohol dan tidak akan berlebihan menghisap rokok. "Bayi yang sempurna akan segera hadir."
Erland dan Alfred sudah berpisah, pria ini sudah berjalan keluar dari gedung. Dia tidak memiliki jadwal bekerja jadi, hanya berjalan-jalan ke tempat para wanita yaitu bar.
Bar ini milik Vian, hanya saja pria itu masih di pulau, itu informasi yang didapat Erland dari karyawan bar. Jadi, Erland hanya meminum alkohol ditemani para wanita nakal.
"Jika bersama kalian sulit bagiku berhenti minum," celetuk Erland padahal dirinya berniat meninggalkan minuman beralkohol.
Sementara, Chloe sedang berbuat sesuka hatinya. "Buka pintunya, saya harus keluar!" titahnya pada pelayan.
"Maaf nyonya, tuan Erland memerintahkan kami untuk tidak membuka pintu dan membiarkan anda keluar."
"Apa katamu? Jadi kau berani melawan perintah saya!" Chloe menunjukan kekuasaannya sebagai nyonya.
"Tidak nyonya, bukan maksud saya ... saya hanya menjalankan perintah tuan Erland."
"Jika begitu,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda