Rasa Cemburu yang Menimpa Erland
"Lihat saja caraku jika kau tidak mengembalikan Chloe!" ancam Dean lagi. Kedua bola matanya menyala, siap membakar Erland. Sambungan diputus oleh Dean, hingga menyisakan Erland yang hanya bisa menyunggingkan bibir geram.
Namun, beberapa saat kemudian sendu. "Mengambil milik orang lain memang tidak baik, tapi saya tulus mencintai Chloe. Ini karma untukku yang pernah sangat kejam padanya."
Dua jam kemudian Erland baru saja sampai karena harus menunggu laporan dari Elizabeth jika Dean sudah pergi. Jadi, pria ini pulang setelah matahari tenggelam.
Diperhatikannya Chloe yang tampak lebih ceria, Erland menyukai ekspresi itu karena baik untuk bayinya. Namun, tidak menyukai alasannya karena mimik wajah Chloe diubah oleh Dean. "Sayang, bagaimana harimu?" tanya Erland seiring melingkarkan tangannya di atas dada Chloe. Tubuh tegap dan kekar itu berdiri di belakang si gadis hingga tubuh gadis itu tenggelam seolah tidak ada.
"Hariku sangat bagus. Terimakasih karena kau sudah mengundang Dean. Sering
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda