Kemarahan John dan Sabrina
Sementara, Erland sedang kesepian. "Kali ini kalian masih memiliki waktu bersama, tapi saat saya datang kalian harus rela berpisah."
Pikiran Erland melayang pada kebersamaan Chloe dan Dean, tapi pria ini tidak berpikir macam-macam karena dia percaya jika Dean pandai menjaga Chloe.
Memang benar, Dean tidak menyentuh Chloe berlebihan hanya ciuman dan pelukan saja yang disalurkannya. "Berapa usia kandunganmu?" Dean mengusap perut Chloe dengan lembut.
"Lima bulan," lirih Chloe seiring menatap kekasihnya.
"Doa kan saya agar saya mampu bertahan saat disiksa rindu sampai kamu melahirkan." Kekeh Dean.
Pun, Chloe ikut terkekeh saat hatinya menangisi Dean. Entah kenapa gadis ini selalu bersedih kala mendengar ambisi Dean yang setia menunggunya?
"Saya harap kamu bermalam di sini." Sekarang Dean mengusap garis bibir Chloe yang lembut.
"Semoga saja, saya juga ingin menghabiskan malam denganmu." Mata Chloe berbinar, tapi sebenarnya menghangat akibat rasa sakit. Namun, mana mungkin Erland membiarkann
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda