Dean Terpuruk
"Iya, sayang." Leher Chloe kembali dikecup oleh Erland. Malam ini mereka masih berada di dalam rumah keluarga Chloe yang sekarang beralih nama kepemilikan menjadi nama orang lain, tapi Erland berniat membelinya dan menghadiahkannya untuk Chloe sebagai terimakasihnya karena telah setia walau hanya bersertipikat istri bayaran dan istri sementara.
Sementara, malamnya Dean masih gundah gulana. Vian mengajaknya ke bar untuk memberi sedikit hiburan walau mungkin Dean tidak terlalu membutuhkan neraka dengan banyak wanita cantik dan sexy di dalamnya karena hatinya hanya untuk Chloe.
"Bagaimana caraku untuk sedikit memperbaiki hatimu?" tanya santai Vian pada Dean bersama kekehnya.
"Hatiku tidak akan membaik." Sendu Dean di tengah-tengah keramaian dan musik dugem.
"Sungguh? Bagaimana jika kau sedikit bermain-main dengan para wanitaku. Mereka siap melayanimu dalam bentuk apapun."
"Tidak perlu, saya hanya membutuhkan Chloe." Dean menegak minuman beralkohol. Kesadarannya hampir punah, tapi hatinya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda