Bab 2111
Namun, Freya tidak menyangka dirinya akan kesulitan tidur.
Setiap kali dia memejamkan mata, pertunjukan kembang api yang megah malam ini akan terlintas di benaknya. Dia sangat bersemangat sehingga dia tidak bisa tidur.
Untungnya, dia masih muda. Ketika dia bangun keesokan harinya, dia masih terlihat baik.
Ryan datang saat Freya sedang sarapan. Hari ini, Ryan mengenakan jaket hitam dengan kemeja putih di bawahnya serta syal cokelat di lehernya.
Sekilas, Freya mengenali syal itu. Dia telah memberikannya pada Ryan kemarin. Dia tidak menyangka bahwa Ryan masih akan memakainya hari ini.
Jauh di lubuk hatinya, dia cukup senang bahwa Ryan menyukai hadiah yang dia berikan padanya.
Karena itu, Freya menyantap beberapa potong pancake lagi untuk sarapan.
Setelah Heidi makan bubur, dia bertanya sambil tersenyum, “Kalian berdua pulang bersama tadi malam. Kalian pergi ke mana?"
Sebelum Freya bisa menjawab, Ryan berkata dengan malas, “Dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Aku khawatir dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda