Bab 1644
Brennan juga langsung malu. Jika seseorang menambahkan usianya dan Lea, itu hampir seratus. Meski begitu, wajah Brennan menjadi panas.
Catherine, yang berdiri di samping, hampir tertawa terbahak-bahak. Namun, dia menahan diri dan tidak mengatakan apa-apa. Dia benar-benar menantikan mereka rujuk.
“Suzie, itu tidak bisa.” Lea dengan kaku menolak permintaannya dengan suara lembut.
"Kenapa tidak? Teman TK aku bilang, kakek dan neneknya kadang-kadang tidur dengannya,” ucap Suzie dengan keyakinan.
"Nenekmu dan aku sudah bercerai," Brennan menjelaskan dengan suara rendah.
“Ayah dan ibuku juga sudah bercerai, tapi mereka masih tidur bersama setiap hari,” ujar Suzie dengan wajah polos.
Catherine, yang tiba-tiba terseret ke dalam ini, "..."
"Um, aku akan pergi sekarang." Catherine melambaikan tangan, ingin cepat-cepat melepaskan diri dari situasi canggung ini.
Ada pun si nakal Suzie, Catherine akan membiarkan Lea dan Brennan yang merawatnya.
Catherine mencium kedua anak itu dan pergi.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda