Bab 1253
Saat mendengar suara Wesley, Catherine merasa seperti ular berbisa merayap di atasnya.
Hari itu, Wesley memukulinya seakan Wesley adalah iblis.
Namun, Wesley selembut kekasih hari ini.
"Kamu sudah keluar dari penjara?" Catherine bertanya dengan dingin.
“Ya, polisi juga bersimpati padaku, tapi aku menjalani waktu yang sangat buruk di penjara minggu lalu. Cathy, aku merindukanmu ….”
Tiga kata terakhir diucapkan dengan penuh makna.
"Kebetulan sekali. Aku juga sangat merindukanmu,” ucap Catherine dengan nada rendah. “Tapi, aku tidak berani bertemu denganmu lagi. Siapa yang tahu jika kamu akan menambahkan sesuatu ke air minumku, atau memukuliku lagi.”
“Cathy, aku tidak melakukannya dengan sengaja. Aku kehilangan kendali hari itu. Itu karena aku terlalu peduli padamu. Kamu tidak … akan membicarakan perceraian, kan?” Wesley menghela napas. “Aku tidak akan banyak bicara di telepon. Siapa yang tahu jika kamu merekamnya?”
Catherine melirik ke ponsel yang merekam pembicaraan itu d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda