Bab 1208
Apakah Wesley tidak keberatan bahwa parfum sekretarisnya begitu kuat?
Sejujurnya, aromanya terlalu aneh. Meskipun itu parfum dari merek mewah, Catherine tidak terlalu menyukainya.
Entah mengapa, dia merasa citra Wesley di benaknya menjadi semakin … cabul.
“Cathy, kamu tahu aku tidak suka mengonsumsi yang manis-manis ….” ucap Wesley ragu-ragu.
“Jadi, kamu menolakku?” Catherine berpura-pura tidak senang. “Kamu sendiri yang bilang bahwa aku jarang datang menemuimu.”
"Oke, oke, oke. Karena istriku yang bilang begitu, aku harus meminumnya.” Wesley segera mengambil bubble tea dari Catherine dan meneguknya. "Ini enak. Apa pun yang dibawa istriku manis.”
Ketika Wesley melihat bahwa Catherine tidak melakukan perlawanan ketika dia memanggilnya istrinya, hatinya bersukacita. “Cathy … aku tidak menyangka … kupikir kamu masih marah padaku.”
"Seperti yang aku katakan ... aku juga salah." Ekspresi Catherine mengungkapkan rasa malu. “Berhenti membicarakan masa lalu. Ngomong-ngomong, apak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda