Bab 105 Anak Itu Menelepon
Gideon memandangi tatapan Nell dengan tenang.
"Itu saja?"
"Iya? Memangnya, apa lagi?"
"Tidak apa-apa."
Mata Gideon bersinar dengan emosi yang berbeda, seolah mencoba menyembunyikan sesuatu. Tangan Nell tergenggam erat saat dia merasakan gelombang kecemasan yang tiba-tiba.
Namun, Nell selalu pandai menyembunyikan emosinya yang sebenarnya. Dia mendapatkan kembali ketenangannya dengan cepat setelah mengalihkan pandangannya, sambil memasang ekspresi tidak terganggu di wajahnya.
“Jadi, apakah ada kemajuan?”
"Ya."
Tanpa menyembunyikan apa pun, Nell mengambil foto yang diberikan kepadanya oleh si Tua K.
“Seseorang mengerjai mobil yang dikendarai ibuku. Pedal rem sudah dipotong sebelumnya. Aku curiga, itulah penyebab kecelakaan itu."
Mata Gideon membelalak.
Ekspresi dingin melintas di matanya.
“Apakah kamu membutuhkan bantuanku?”
"Tidak!"
Nell langsung menolaknya. "Biar aku tangani ini sendiri dan bukan oleh orang lain."
Ibunya adalah orang yang paling dia cintai di dunia ini. Dia masih belia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda