Bab 398
“Mengapa kali ini dia memilih untuk melindungimu?”
Luna menoleh ke samping dan tidak berani menatap Joshua. “Seperti yang aku katakan, itu karena Theo.”
Tatapan Joshua terlalu agresif.
Tatapannya yang berbahaya membuat Luna merasa seolah-olah rahasianya akan terbongkar di detik berikutnya.
“Apakah kau pikir aku akan mempercayainya?” Joshua mencibir. “Theo memang seniman yang disukai Gwen dan Ben, tapi alasan utama mereka menyukai Theo adalah karena Alice. Karena Alice menyukainya, maka mereka berdua mengenal karya Theo dan menyukai seninya.”
Joshua menatap wajah Luna. Dia ingin melihat orang seperti apa Luna itu dari wajahnya.
“Ben dan Gwen tidak akan mengkhianati Alice karena Theo.”
Luna menggigit bibirnya. Pada saat ini dia tidak tahu bagaimana menjawabnya jadi dia menarik napas dalam-dalam dan berbalik untuk menatapnya. “Kau belum memberitahuku. Apakah kau yang membuat orang-orang itu menyakiti Ben?”
Joshua menatapnya. Tatapannya sedingin es dan ambigu. “Bagaimana menurutmu?”
Luna i
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda